Minggu, 08 Januari 2012

Refleksi 5


Kelompok 9: Ekosistem
 ·         Ekosistem merupakan tatanan kesatuan yang di dalamnya terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang merupakan kesatuan yang utuh sehingga semuanya akan menjadi bagian dari rantai siklus materi dan aliran energi.
·         Sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem tertutup yaitu sistem dengan batas yang memungkinkan untuk terjadinya pertukaran energi, tetapi tidak memungkinkan pertukaran materi antara sistem dengan lingkungannya. Sedangkan Sistem terbuka yaitu sistem dengan batas yang memungkinkan terjadinya pertukaran energi dan materi melintasi batas.
·         Keseimbangan merupakan keadaan tidak berubah yang dipertahankan terus menerus oleh Individu atau ekosistem. Keseimbangan dinamis tercapai akibat adanya pengaturan diri terhadap setiap perubahan dari energi atau materi yang masuk atau beredar
·         Struktur dan fungsi komponen ekosistem. Ekosistem dapat diartikan sebagai kesatuan antara komunitas dengan lingkungan abiotiknya, yang terdiri dari Komponen abiotik, Komponen biotik, Produsen, Konsumen, dan Pengurai.
·         Pengaturan energi suatu ekosistem bergantung pada produktivitas primer. Ketika energi mengalir melalui suatu ekosistem ,banyak energi yang hilang disetiap tingkat trofik.
·         Piramida ekologi
(Gambar Piramida Ekologi dalam Laut)
Piramida ekologi yaitu suatu diagram piramida yang dapat menggambarkan hubungan antara tingkat trofik satu dengan tingkat trofik lain secara kuantitatif pada suatu ekosistem. Pada piramida ini organisme yang menempati tingkat trofik bawah relatif banyak jumlahnya. Makin tinggi tingkat trofiknya jumlah individunya semakin sedikit. Tingkat trofik tersebut terdiri dari produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen tertier. Produsen selalu menempati tingkat trofik pertama atau paling bawah. Sedangkan herbivora atau konsumen primer menempati tingkat trofik kedua, konsumen sekunder menempati tingkat trofik ketiga, konsumen tertier menempati tingkat trofik ke empat atau puncak piramida.
·         Piramida energy
(Gambar Piramida Energi)
Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan hilangnya energi pada saat perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Pada piramida energi tidak hanya jumlah total energi yang digunakan organisme pada setiap taraf trofik rantai makanan tetapi juga menyangkut peranan berbagai organisme di dalam transfer energi . Dalam penggunaan energi, makin tinggi tingkat trofiknya maka makin efisien penggunaannya. Namun panas yang dilepaskan pada proses tranfer energi menjadi lebih besar. Hilangnya panas pada proses respirasi juga makin meningkat dari organisme yang taraf trofiknya rendah ke organisme yang taraf trofiknya lebih tinggi. Sedangkan untuk produktivitasnya, makin ke puncak tingkat trofik makin sedikit, sehingga energi yang tersimpan semakin sedikit juga. Energi dalam piramida energi dinyatakan dalam kalori per satuan luas per satuan waktu.
·         Piramida jumlah
(Gambar Piramida Jumlah)
Piramida jumlah yaitu suatu piramida yang menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Piramida jumlah umumnya berbentuk menyempit ke atas. Organisme piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah sampai puncak adalah sama seperti piramida yang lain yaitu produsen, konsumen primer dan konsumen sekunder, dan konsumen tertier. Artinya jumlah tumbuhan dalam taraf trofik pertama lebih banyak dari pada hewan (konsumen primer) di taraf trofik kedua, jumlah organisme kosumen sekunder lebih sedikit dari konsumen primer, serta jumlah organisme konsumen tertier lebih sedikit dari organisme konsumen sekunder.
·         Siklus Biogeokimia atau siklus organikanorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus-siklus tersebut antara lain: siklus air, siklus oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus sulfur. Di sini hanya akan dibahas 3 macam siklus, yaitu siklus nitrogen, siklus fosfor, dan siklus karbon.
·         Dalam proses pertukaran energi. Dipengaruhi pula oleh proses fotosintesis dan proses respirasi.



Kelompok 10: Ekosistem Darat
·         Komponen penyusun ekosistem adalah komponen abiotik (udara, air, cahaya, pH, kelembapan, salinitas, tanah, dan mineral), dan komponen biotik (produser, consumer, dan pengurai).
·         Hutan Hujan Tropis
Daerah tropis secara keseluruhan mencakup 30 % dari luas permukaan bumi. Hutan Tropis merupakan hutan yang berada di daerah tropis.
             Hutan hujan tropis merupakan salah satu tipe vegetasi hutan tertua yang telah menutupi banyak lahan. Ekosistem hutan hujan tropis rata-rata temperatur 25°C dengan perbedaan temperatur yang kecil sepanjang tahun, dan rata-rata kelembapan udara 80 %.
·         Hutan Musiman Tropis
Hutan musim tropis terdiri atas pepohonan yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Hutan musim tropis banyak terdapat di Indonesia, Thailand, India, Kamboja, Laos, Vietnam, Australia sebelah utara dan Afrika tengah.
·         Hutan Konifer Utara
             Hutan konifer termasuk daerah-daerah penghasil kayu terbesar di dunia. Jarum-jarum konifer sangat lambat mem busuk, dan tanah meng- embangkan profil pedsol yang sangat khas.
·         Hutan Boreal
 Hutan boreal ini tumbuh di region dingin atau sejuk, beriklim lembab dari pedalaman continental.
·         Hutan Gugur Daun Temperata
Hutan ini meliputi daerah beriklim temperata dengan garis lintang menengah. Distribusi alaminya hampir menutupi sebagian besar Eropa,
·         Hutan taiga
 Taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik, ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah. Biasanya taiga merupa -kan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. 
·         Hutan Subtropik Selalu Hijau
 Komunitas ini berkembang baik sekali dalam iklim laut panas-sedang. Dominan tumbuhan dari hutan ini berkisar dari live oaks dari daerah yang lebih utara, magnolia, bay, dan holly.
·         Padang Rumput
 Ekosistem padang rumput menguasai daerah yang luas di dunia ini baik di tropika maupun temperata.
·         Tundra
 Tundra berasal dari Finlandia yang berarti daerah terbuka tidak berhutan yang kemudian dipakai untuk menggambarkan semua bentuk vegetasi yang tidak ada pohonnya pada garis lintang yang tinggi.
·         Padang Pasir
 Kondisi lingkungan di padang pasir merupakan hasil dari kekurangan satu atau lebih faktor-faktor penting yang diperlukan untuk hidup. Faktor pembatas yang memungkinkan untuk menunjang kondisi ini adalah kekeringan, suhu yang ekstrim, dan kecepatan angin yang tinggi.
·         Zona Arid / Kering
Daerah dengan kekeringan yang ekstrim biasanya berada di pedalaman continental ataupun dekat pantai barat pada garis lintang 30 O C dari katulistiwa . Daerah seperti ini meliputi sekitar sepertiga dari permukaan lahan di dunia dan meliputi tidak saja padang pasir panas tetapi juga padang pasir sejuk dan dingin di Amerika Utara dan Eurasia.
·         Hutan savanna
 Savana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan. Pengertian savanna(sabana) yang sebenarnya hanyalah hamparan rumput yang luas dan tempat dimana bermacam ekosistem berkumpul untuk saling berinteraksi (berupa simbiosis dan rantai makanan).
·         Hutan Kayu Elfin
 Hutan elfin di altitudes tinggi - sekitar 500 m di atas (di atas permukaan laut) di Pulau Utara dan 300m di selatan Pulau. Pohon dan tanaman lainnya yang tumbuh di hutan alpine disesuaikan untuk bertahan dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar